Uang, di tangan manusia bisa berubah menjadi simbol kebenaran. Siapa yang paling banyak memberi, dialah yang dianggap paling bijak. Ucapan orang kaya sering kali diterjemahkan sebagai hal yang harus dipenuhi sementara ucapan orang biasa terdengar seperti pendapat yang bisa ditunda.
Fenomena ini tidak selalu jahat. Kadang, rasa hormat itu lahir dari rasa terima kasih : mereka yang kaya membantu, membiayai, dan menolong. Namun, di sisi lain, kekuasaan yang muncul dari harta mudah sekali membuat orang lain kehilangan suaranya.
Saya punya sedikit cerita tentang puncak piramid ini, dan ini fiksi ya, so pliiss jangan menyangkutkan dengan orang lain yang kalian kenal atau kalian sendiri yang tersinggung malah. Hehehehe
Keluarga Pak Bagus dulu terkenal sederhana. Setiap Lebaran, rumah tua di ujung lorong selalu ramai. Anak-cucu datang membawa kue, tawa dan cerita. Tak ada yang istimewa, semua sama rata. Sampai suatu tahun, Vidi, anak bungsu, pulang membawa cerita baru bahwa ia sukses besar di rantauannya.
“Bisnisnya sukses ya, Vid. Luar biasa!” Kata kakaknya dengan bangga. Vidi hanya tersenyum rendah hati, tapi dalam hatinya tumbuh sesuatu yang sulit dijelaskan, campuran antara rasa bangga dan rasa ingin diakui lebih.
Seiring waktu, Vidi menjadi tumpuan semua hal. Ketika keluarga ingin renovasi rumah ibu, semua menoleh padanya. Saat ada keluarga besar yang hendak menggelar acara pernikahan, semua menunggu bantuannya. Vidi tidak keberatan, bahkan ia senang. Semakin banyak yang bergantung padanya semakin ia merasa penting. Namun, semua berubah, orang-orang mulai berbicara dengan nada hati-hati saat ia ada. Anak-anak kecil bahkan berebut duduk di pangkuannya bukan karena sayang, tapi karena tahu dari kantong bajunya sering muncul uang baru.
Begitulah puncak piramid keluarga dipegang oleh dia yang ‘kaya’. Kita harus mengerti bahwa sekarang kita hidup di zaman di mana suara sering diukur dengan saldo rekening. Namun, mari pula kita renungkan bahwa tak ada yang lebih bernilai dari orang yang mau mendengarkan meski kita tak memiliki apa-apa. Dan orang itu mungkin langka di zaman sekarang. Hahahaha
Di setiap keluarga besar pasti ada satu orang yang paling kaya. Kalau kamu tidak tahu siapa dia… yaa mungkin bukan kamu wakwokwakwok 😄

Vidi lagi sakit skrng
BalasHapusIya, doakan Vidi agar cepat sembuh.
Hapus