Langsung ke konten utama

Postingan

Nasi Kuning

Hari ini di kampungku, sekolah-sekolah sedang melakukan kegiatan pembagian raport ke murid-muridnya. Seperti tradisi sebelumnya, adik-adik sekolahan terutama adik SD biasanya membawa bekal ke sekolah untuk di makan bersama teman-teman kelasnya. Tak jarang mereka membawa lebih dari porsi makan mereka sendiri, guna untuk dibagikan ke guru atau wali kelasnya. Dan bekal yang paling banyak mereka bawa adalah nasi kuning. Dulu, kalau hari ini sudah tiba, yang paling antusias adalah saya. Karena ibu saya berprofesi sebagai guru hingga menjabat sebagai kepala sekolah, jadi biasanya kalau pulang sekolah, berbagai macam nasi kuning dan lauknya ia bawa pulang. Karena dalam jumlah yang banyak, saya dan ibu membaginya ke keluarga dan tetangga. Riang rasanya kalau mengingat moment itu. Bukan hanya setahun atau dua tahun hal itu terjadi tapi sepanjang hidup saya hingga ibu saya meninggal. Setelah ibu meninggal, hal itu berubah drastis, tidak ada lagi nasi kuning yang bisa saya tunggu dan akan dibagik...

Takut Salah Ngomong

Pernah tidak kamu di posisi setelah ngobrol ini itu sama orang lain, pas orangnya pulang atau sudah tidak ada lagi, kamu langsung overthinking mikirin apa saja hal-hal yang kamu ngomongin tadi. Apa ada yang menyakiti orang lain, apa ada omongan tidak sesuai fakta, atau apa ada yang kamu bicarakan tapi sebenarnya itu hal rahasia. Pokoknya banyak sekali yang kamu difikirkan. Itu semua yang saya rasakan kalau selesai ngobrol dengan orang lain.  Sebenarnya saya itu cerewet, suka ngomong ini itu ke orang lain, tapi karena takut salah ngomong jadi mending diam saja. Nah, pas diajak ngobrol kadang saya tidak bisa mengontrol diri saya, jadi kadang ngomong hal-hal yang seharusnya tidak dikatakan. Kenapa tulisan ini tercipta, karena tadi saya ngobrol dengan seseorang, dan sampai detik ini masih terngiang apa apa yang saya katakan. Menurut saya ada beberapa hal yang tidak perlu saya katakan malah jadi saya ucapkan. Bukan hal yang krusial sih, hanya saja tidak perlu lah saya katakan hal-hal it...

Kopi Gula Aren

Yang sering lihat story ig saya pasti sedikit tahu kalau saya tuh suka sekali jajan kopi, terutama kopi gula aren. Dan pasti tahu juga dong, ada satu kafe minimalis di daerah Bone Selatan, tepatnya di Kahu, palattae yang membuat saya jatuh hati sama kopi gula arennya. Bisa dibilang, hampir 3-4 kali seminggu menempuh jarak 12km demi jajan kopi gula aren tersebut. Karena kalau mau bilang hampir setiap hari juga gak mungkin kan, apa kata tetangga (keluarga besar, om dan tante) kalau setiap hari lihat saya keluar jajan. Yaa paling dapat kultum sih…Hahahaha Back to kopi gula aren kafe tersebut, tidak tahu mengapa sejak pertama kali coba menu itu langsung sukaaa sekali, beda rasanya dengan kopi gula aren lainnya yang ada di KAHU, bahkan nih ya, saking sukanya kalau ke ibu kota Makassar pun yang terngiang itu kopi gula aren ini. Pada tahu kan kafe sudah seperti jamur di musim penghujan, betebaran di mana-mana, bahkan di kecamatan saya pun begitu, ada beberapa yang sudah saya coba tapi rasanya...

Sushi Homemade: Yuk, Bikin Sushi Sendiri di Rumah

Siapa bilang sushi hanya bisa dinikmati di restoran Jepang? Dengan sedikit kreativitas dan bahan-bahan yang mudah didapat, kamu bisa membuat sushi lezat di rumah! Yuk, kita coba resep sushi sederhana yang pasti bikin ketagihan. Sushi, hidangan khas Jepang yang terdiri dari nasi sushi yang dibentuk dan diisi dengan berbagai macam bahan seperti ikan mentah, sayuran, atau telur dadar, kini telah menjadi makanan populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tahukah kamu? Sejarah sushi sebenarnya cukup panjang dan menarik. Awalnya, sushi adalah cara untuk mengawetkan ikan dengan cara fermentasi menggunakan nasi. Seiring berjalannya waktu, nasi fermentasi ini tidak lagi digunakan dan sushi pun berkembang menjadi hidangan yang kita kenal sekarang. Sushi pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1969 ketika restoran Jepang pertama, Kikugawa, dibuka di Jakarta. Sejak saat itu, sushi semakin populer dan menjadi salah satu makanan favorit bagi banyak orang. Isi Bahan-bahan yang Dibutuhka...

Cemilan Murah, 3 Bahan Saja!

  Halooo.. ada gak yang di sini lagi pengen ngemil tapi bosan yang itu-itu saja. Nih saya berbagi resep cemilan enak tapi murah dan sangat mudah membuatnya. Bahan : 200gram tepung tapioka 2 butir telur 1 sachet penyedap rasa Cara Membuat : Campurkan dua butir telur dengan penyedap rasa, aduk hingga merata. Setelah merata, tuangkan tepung tapioka, lalu aduk hingga rata dan dapat dibentuk. Setelah dibentuk masukkan adonan ke dalam air yang mendidih, rebus hingga mengapung. Tiriskan dan campur dengan sedikit minyak. Setelah agak dingin goreng adonan hingga warna kecoklatan. Selesai deh. Paling enak dicampur saos sambal. Selamat mencoba ~ Cara membuatnya bisa di lihat di sini :  Resep cemilan enak 3 bahan saja

Fenomena FB Pro

Dalam beberapa waktu terakhir, kita sering menjumpai istilah "FB Pro" atau Facebook Profesional yang semakin populer, terutama di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Platform media sosial yang dulunya hanya digunakan untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, kini menjelma menjadi panggung bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dan bahkan menghasilkan uang.. . Apa itu FB Pro? FB Pro, atau Facebook Profesional, adalah mode yang memungkinkan pengguna Facebook untuk membangun kehadiran publik yang lebih kuat. Dengan mengaktifkan mode ini, akun Facebook Anda akan lebih terlihat oleh orang-orang di luar lingkaran pertemanan Anda. Fitur-fitur yang ditawarkan FB Pro antara lain: Halaman Bisnis: Anda dapat membuat halaman bisnis untuk mempromosikan produk atau jasa Insights : Fitur ini memberikan data dan analisis mengenai kinerja halaman anda Iklan : Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan beriklan di Facebook. Mengapa FB Pro Populer di Kalangan Ibu-Ibu? Ada beber...

Daftar Gunung-Gunung yang Cocok untuk Pemula di Indonesia: Petualangan Pertamamu yang Tak Terlupakan

Bagi kamu para pecinta alam yang ingin memulai petualangan pendakian, Indonesia adalah surga yang tepat. Negara kita kaya akan keindahan alam pegunungan dengan berbagai tingkat kesulitan. Namun, bagi pemula, memilih gunung pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan rekomendasi gunung-gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula, dengan tingkat kesulitan yang rendah namun tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Memulai pendakian di gunung yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus menjelajahi alam. Gunung yang cocok untuk pemula umumnya memiliki jalur pendakian yang jelas, tidak terlalu terjal, dan waktu tempuh yang relatif singkat. Selain itu, fasilitas pendukung seperti pos pendakian dan sumber air yang mudah diakses juga menjadi pertimbangan penting. Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula Gunung Prau, Jawa Tengah: Keunggulan: Pemandangan lautan awan yang spektakuler, jalur pendakia...