• Home
  • Features
  • Fiksi
  • Travel
  • Privacy Policy
  • Jerawat, I give up!


    Kemarin ngepost di intagram story. Biasanya gak pernah menampakkan wajah, tapi karena lagi nyanyi-nyanyi di mobil sama adek sepupu jadi lah muka kami kelihatan.
    Dan, beberpa saat kemudian bnyk yg DM, 'mukamu kenapa ila? Jerawat mu parah!'

    Yup, saya jerawatan, mm.. sudah sejak dua tahun lalu. Sebenarnya jerawat saya sudah dari SMA tapi muncul hilang muncul hilang gituu..
    Dan sepertinya yang terparah sepanjang sejarah, ya, sekarang ini.

    Meskipun berjerawat, saya hanya memakai bedak tabur kalau keluar rumah, sama sekali tdk menggunakan foundation untuk menyamarkannya sedikit. 
    Mungkin banyak yang bertanya dalam hati, 'gak malu apa mulanya begitu banget?'
    Yaa malu lah, malu sekali malah!

    Saya sangat malu, bahkan sampai di titik stress berat! Saya tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi jerawat di muka saya.
    Krim dokter, krim 'mahal', sampai obat tradisional saya gunakan, tapi hasilnya nihil. Malah tambah!

    Setiap ketemu orang, pasti kaget lihat muka saya. Dan tidak sedikit yang memberikan saran untuk menggunakan ini itu. Bahkan ada beberapa yang mulai mencibir secara langsung. Duh, kalian tdk tahu bagaimana rasanya di posisi saya.

    Saya menyerah!
    Berbagai obat sudah saya gunakan.
    Entahlah, mungkin nasib saya berjerawat begini.
    Saya lelah.
    Kalau banyak dari mereka yang menghindari saya karena jerawat di muka saya terlihat sangat jelek, biarlah!

    Sekarang saya berada di titik, 'terserah'.
    Hey, jerawat, kalau mau tumbuh lebih banyak lagi, terserah!
    Muka ini seperti ini, yaa mau bagaimana lagi.
    Saya sudah terlalu lelah ~

    Posting Komentar