“Aku datang…‼!” teriakku dari arah luar pintu. Tak ada tanggapan, bahkan tak ada suara. Aku heran, biasanya mereka dengan suara yang tak mau dikalah membalas teriakanku saat aku datang. Dengan langkah penasaran, aku mengendap-ngendap dari balik pintu. Aku tak mau langsung masuk, aku mengintip lewat celah-celah pintu yang tak tertutup rapat. “ Loh, kok mereka saling berhadapan, membentuk lingkaran malah.” tanyaku pada diri sendiri. “mereka terlihat sangat serius. Tak ada sedikitpun suara yang keluar dari lingkaran itu. Ada apa ini?. Namun tiba-tiba suara tawa terbahak-bahak pecah dari lingkaran itu. Mereka tertawa terpingkal-pingkal. Mataku tertangkap oleh mata salah satu dari mereka. “Hei, kau sudah datang? Tumben tidak teriak!” ucapnya sambil memperbaiki posisi duduknya. “Hah..! tidak teriak? Suaraku parau gara-gara teriak dari tadi, kalian tuh yang tidak mendengarnya.” Aku masuk kemudian menjatuhkan tas, “Kalian sedang apa sih? Terus ditangan kalian itu apa?” rasa penasara...