Hampir 4 tahun ibu saya meninggal dunia. Saya sudah meyakini bahwa beliau sudah tenang di alam sana, alam yang berbeda dengan kita yang masih ada di dunia. Tapi kenapa masih ada saja yang mengusiknya.
Mungkin mereka tidak bermaksud demikian, mungkin mereka hanya ingin meluruskan segalanya ‘bagi mereka’ tapi pliss stop sangkutpautkan beliau dengan apapun yang terjadi sekarang. Biarkan beliau tenang.
Atau, mungkin saya yang hanya berfikiran demikian, atau memang saya yang terlalu lebay. But in this story, tdk masalah jika kalian anggap saya JAHAT, atau kalian anggap saya tidak mau bekerjasama. Untuk saat ini, saya terlampau sakit hati jika kalian masih mengaitkan masalah-masalah kalian dengan almarhumah ibu saya.
In this case, mereka menelfon lagi tanyakan ini itu. Saya jawab ‘perasaan sudah taambil semua,puang’. Jujur, saya tidak tahu semua berkas-berkas beliau sewaktu hidupnya, saya jarang di kampung bersama beliau, saya lebih banyak menghabiskan waktu di kota lain. Tapi memang sejak beliau sakit saya yang merawatnya, sekadar merawat, bukan admin pekerjaan beliau a.k.a bukan operator beliau —yang dulu banyak orang sarankan beliau untuk jadikan saya adminnya tapi karena kebaikan hati beliau ke sesama manusia, di memberikan kesempatan itu ke orang lain, katanya ‘tidak enak sama orang lain kalau anakku kukasi masuk’. Makanya kalau ditanya ini itu saya tidak tahu menahu tentang berkas ABC yang mereka cari, saya hanya ‘the stupid one’ tidak ada kerjaannya, pengangguran, mana tahu apa apa mengenai hal tersebut. Lagian, bukankah semua sudah kalian ambil, aset yang ibu saya beli juga sudah kalian sita dan itu lama setelah ibu saya meninggal, entah itu barang belinya menggunakan uang ‘kantor’ atau uang pribadi ibu. Wallahualam… Maksud saya, kalau memang berkas yang ada di ibu saya penting, kenapa tidak kalian tanyakan ke bapak saya supaya kalian ambil seminggu atau dua minggu atau sebulan setelah ibu saya meninggal, kenapa harus bertahun-tahun seperti sekarang. Barang ibu saya hampir semuanya sudah tidak ada, baju, tas dll orang-orang mengambilnya, bisa jadi berkas yang kalian cari ada di tas-tas yang orang lain itu ambil (yg memang saya tidak periksa itu apa, lagian kan saya tidak tahu itu penting untuk kalian atau tidak)
Seharusnya saya tidak sefrontal ini, tapi biarlah, anggap saja saya PENJAHATnya. Saya ingin seluruh dunia tahu agar tidak ada lagi yang mengusik ketenangan ibu saya. Plisss berhenti menyangkutpautkan apa-apa di sana dengan ibu saya. Tapi kalau masih keukeh mau cari-cari, saya mohon dengan sangat jangan tanya saya, coba tanya ke bapak saya. Dia mungkin bisa membantu kalian. Kalau saya, tidak tahu apa-apa. Dan terakhir, luka lama itu muncul lagi. Harusnya pagi ini semua pekerjaan rumah selesai cepat, tapi ini malah nangis sejadi-jadinya ingat almarhum ibu.

Komentar
Posting Komentar