Langsung ke konten utama

Takut Salah Ngomong

Pernah tidak kamu di posisi setelah ngobrol ini itu sama orang lain, pas orangnya pulang atau sudah tidak ada lagi, kamu langsung overthinking mikirin apa saja hal-hal yang kamu ngomongin tadi. Apa ada yang menyakiti orang lain, apa ada omongan tidak sesuai fakta, atau apa ada yang kamu bicarakan tapi sebenarnya itu hal rahasia. Pokoknya banyak sekali yang kamu difikirkan.

Itu semua yang saya rasakan kalau selesai ngobrol dengan orang lain. 

Sebenarnya saya itu cerewet, suka ngomong ini itu ke orang lain, tapi karena takut salah ngomong jadi mending diam saja. Nah, pas diajak ngobrol kadang saya tidak bisa mengontrol diri saya, jadi kadang ngomong hal-hal yang seharusnya tidak dikatakan.

Kenapa tulisan ini tercipta, karena tadi saya ngobrol dengan seseorang, dan sampai detik ini masih terngiang apa apa yang saya katakan. Menurut saya ada beberapa hal yang tidak perlu saya katakan malah jadi saya ucapkan. Bukan hal yang krusial sih, hanya saja tidak perlu lah saya katakan hal-hal itu ke orang lain, bagaimana kalau orang lain salah paham atas apa yang saya katakan, atau malah menceritakan lagi ke orang lain dengan versi negatif. Duh ovt banget!

Saking ovt-nya saya search di Google cara supaya bisa mengontrol diri saat bicara, dan ini beberapa rangkumannya. Heheheh


Tips Mengontrol Ucapan dengan Orang Lain

Mengontrol ucapan adalah keterampilan yang dapat diasah. Berikut beberapa tips praktis:


Pikirkan Sebelum Bicara (Think Before You Speak): Ini adalah aturan emas. Sebelum mengeluarkan kata-kata, luangkan beberapa detik untuk mempertimbangkan:

Apakah ini benar?

Apakah ini penting?

Apakah ini baik?

Apakah ini bermanfaat?


Latih Diri untuk Diam Sejenak: Jika kamu merasa ingin langsung menanggapi, coba ambil napas dalam-dalam dan hitung sampai tiga. Ini memberi otakmu waktu untuk memproses dan menyusun respons yang lebih tepat.


Fokus pada Mendengarkan Aktif: Saat kamu mendengarkan dengan saksama, kamu akan lebih memahami konteks dan apa yang benar-benar ingin disampaikan lawan bicara. Ini mengurangi kemungkinan salah merespons.


Hindari Menginterupsi: Menginterupsi tidak hanya tidak sopan, tetapi juga bisa membuatmu melewatkan informasi penting yang bisa mencegah keceplosan.


Identifikasi Pemicu: Perhatikan situasi atau emosi apa yang membuatmu lebih cenderung keceplosan (misalnya, saat marah, lelah, atau dalam kelompok tertentu). Setelah kamu tahu pemicunya, kamu bisa lebih waspada.


Jaga Jarak dalam Percakapan Sensitif: Jika topiknya sangat pribadi atau kontroversial, pertimbangkan apakah perlu untuk terlibat terlalu dalam. Kadang, lebih baik mengalihkan topik atau mengakui bahwa kamu tidak ingin membahasnya.


Berlatih di Lingkungan yang Aman: Mulailah berlatih mengontrol ucapan dalam percakapan dengan orang-orang yang kamu percaya dan di lingkungan yang minim tekanan.


Di point pertama sepertinya saya tidak bisa deh, kadang kalau asyik ngobrol, tidak ada waktu lagi untuk berpikir jernih, maunya nyerocos ajaaa. Hahahah

Kalau point kedua sih, bisa bisa diam kalau belum ada topik menarik, dan ini juga berlaku kalau di awal-awal, kalau sudah di pertengahan obrolan mah, mana bisa diam. Hahahah


Entah ini tulisan apa jadinya tapi semoga ini bisa sedikit mencerahkan teman-teman, bahwasanya ngobrol dengan orang lain itu ada aturannya kalau tidak mau menyesal di kemudian hari. *love


Dalam Islam, pentingnya menjaga lisan sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kafe Hits di Balikpapan

Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran ...

Daftar Gunung-Gunung yang Cocok untuk Pemula di Indonesia: Petualangan Pertamamu yang Tak Terlupakan

Bagi kamu para pecinta alam yang ingin memulai petualangan pendakian, Indonesia adalah surga yang tepat. Negara kita kaya akan keindahan alam pegunungan dengan berbagai tingkat kesulitan. Namun, bagi pemula, memilih gunung pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan rekomendasi gunung-gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula, dengan tingkat kesulitan yang rendah namun tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Memulai pendakian di gunung yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus menjelajahi alam. Gunung yang cocok untuk pemula umumnya memiliki jalur pendakian yang jelas, tidak terlalu terjal, dan waktu tempuh yang relatif singkat. Selain itu, fasilitas pendukung seperti pos pendakian dan sumber air yang mudah diakses juga menjadi pertimbangan penting. Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula Gunung Prau, Jawa Tengah: Keunggulan: Pemandangan lautan awan yang spektakuler, jalur pendakia...

Warung Coto Bintang Timur, Palattae

Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan makanan yang satu ini. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari daging sapi serta jeroannya   yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kali ini saya akan sedikit me-review hidangan coto Makassar yang ada di kampung saya. Ya, meskipun jarak warungnya lumayan jauh dari rumah, sekitar 12Km. Warung coto Bintang timur. Openingnya baru beberapa hari yang lalu. Letaknya di pusat kota kecamatan kahu, Kabupaten Bone, Palattae. Saya tipe orang yang kalau makan coto, suka kuahnya yang tidak terlalu kental. Dan di warung ini, pas saya menemukannya. enak!    Isiannya banyak. Gak pelit sama sekali. Saking banyaknya isinya, kuahnya yang duluan habis, jadi saya minta refil kuah. Eh, malah dikasi satu mangkuk kuah dan ternyata gratis geng refil kuahnya...