Langsung ke konten utama

Tempat Wisata di Sinjai


Sulawesi Selatan memiliki pesona alam dan budaya yang sangat beragam. Tersebar di beberapa kabupaten, menjadikannya sangat kaya akan keindahan alam dan tradisi. Jalan-jalan ke Provinsi Sulawesi Selatan, jangan hanya terpaku pada Ibu kota, Makassar. Telusuri juga keindahannya di daerah daerah yang berada lumayan jauh dari Makassar.

Salah satu kabupaten yang lumayan jauh dari kota Makassar adalah Kabupaten Sinjai.

Sebelum melihat beberapa tempat wisata di Sinjai, yuk kita kenalan dulu dengan Kabupaten ini.

Dilansir dari Wikipedia, Kabupaten Sinjai terletak di bagian pantai timur Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223Km dari kota Makassar. Luas wilayahnya sekitar 819,96 kilometer kubik atau sekitar 81.996ha.

Kabupaten Sinjai secara geografis terdiri atas wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi. Itulah mengapa Kabupaten Sinjai memiliki ragam wisata alam.

1.       Pulau Sembilan

Pulau Sembilan merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Sinjai. Seperti namanya, pulau Sembilan terdiri dari Sembilan pulau, yaitu Pulau Burungloe, Pulau Kambuno, Pulau Liang-liang, Pulau Batanglampe, Pulau Kodingare, Pulau Larea-rea, Pulai Kanalo 1, Pulau Kanalo 2, serta Pulau Katindoang. Diantara Sembilan pulau, ada pulau yang berpenghuni, adapula yang tak berpenghuni.

Karena merupakan pulau pulau jadi jelaslah wisata yang ditawarkan adalah keindahan bawah laut, serta pasir pantainya. Di pulau Sembilan, wisatawan bisa melakukan kegiatan snorkeling sambil menikmati indahnya terumbu karang. Jika tidak ingin terjun ke laut, wisatawan bisa bermain pasir di Pulau Larea-rea, di sana terkenal dengan pasirnya yang cantik dan bersih.

2.       Taman Purbakal Batu Pake Gojeng

Tempat wisata Taman Purbakala Batu Pake Gojeng terletak di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Desa Biringere. Berada di ketinggian kurang lebih 125 mpdl membuat udara di sana terasa sejuk, ditambah lagi banyak pohon rindang.

Selain sebagai taman purbakala, tempat ini juga sebagai tempat bersejarah. Pada zaman dahulu, tempat ini dijadikan tempat pengintaian karena letaknya yang strategis karena langsung menghadap ke laut.

3.       Hutan Bakau Tongke-tongke

Tongke-tongke adalah desa yang berada di kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Desa yang tekstur tanahnya terdiri atas lumpur yang berpasir membuat pohon bakau tumbuh subur dan banyak di daerah ini. Oleh karena itu, oleh warga setempat dikelola dengan baik dan dijadikan destinasi wisata.

Tempat wisata ini juga pernah saya tulis di sini --> Hutan Mangrove Tongke-tongke

4.       Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa

Ke sinjai belum lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi tempat pelelangan ikan (TPI) Lappa. Terletak di Sinjai Utara, sekitar 4 km dari Sinjai kota, membuatnya tidak sulit untuk menemukan tempat ini.

Di kawasan TPI lappa, terdapat banyak rumah-rumah makan, tapi uniknya, pelanggan tidak membeli ikan di sana. Pelanggan ke tempat pelelangan ikan terlebih dahulu untuk membeli ikan lalu kemudian dibawa ke rumah makan tersebut untuk diolah sesuai selera pelanggan.

Meski buka sepanjang hari, namun aktiitas berbeda di malam hari, nelayan dan pembeli terlihat lebih sibuk di malam hari, beda halnya dengan TPI lainnya yang lebih sibuk di pagi hari.

Komentar

  1. Pulau Sinjai indah banget ya, tempat wisatanya juga banyak. Pengen deh ke hutan bakau dan taman purbakala ya. Liburan kesini bisa jadi ajang eduwisata juga ya buat anak anak

    BalasHapus
  2. Bagus ya viewnya, pulau di pulau Sembilan ini sepertinya lebih kecil ya dibandingkan di kepulauan seribu kah? Ingin berkunjung kesana nih bermain pasir putih dan snorkling sekalian ke hutan bakaunya

    BalasHapus
  3. Nah, paling suka niih, ke tempat pelelangan milih ikan, lalu dimasakin di restoran. Mirip di Pangandaran, kita belinya di pasar ikan, lalu di los ikan, ada ibu-ibu yang siap masakin sesuai pesanan.
    Snorkeling selalu menarik nih, apalagi lautnya tenang. Sayangnya aku engga punya kamera bawah air nih, engga bisa foto-foto ikan warna-warni.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kafe Hits di Balikpapan

Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran ...

Daftar Gunung-Gunung yang Cocok untuk Pemula di Indonesia: Petualangan Pertamamu yang Tak Terlupakan

Bagi kamu para pecinta alam yang ingin memulai petualangan pendakian, Indonesia adalah surga yang tepat. Negara kita kaya akan keindahan alam pegunungan dengan berbagai tingkat kesulitan. Namun, bagi pemula, memilih gunung pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan rekomendasi gunung-gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula, dengan tingkat kesulitan yang rendah namun tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Memulai pendakian di gunung yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus menjelajahi alam. Gunung yang cocok untuk pemula umumnya memiliki jalur pendakian yang jelas, tidak terlalu terjal, dan waktu tempuh yang relatif singkat. Selain itu, fasilitas pendukung seperti pos pendakian dan sumber air yang mudah diakses juga menjadi pertimbangan penting. Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula Gunung Prau, Jawa Tengah: Keunggulan: Pemandangan lautan awan yang spektakuler, jalur pendakia...

Warung Coto Bintang Timur, Palattae

Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan makanan yang satu ini. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari daging sapi serta jeroannya   yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kali ini saya akan sedikit me-review hidangan coto Makassar yang ada di kampung saya. Ya, meskipun jarak warungnya lumayan jauh dari rumah, sekitar 12Km. Warung coto Bintang timur. Openingnya baru beberapa hari yang lalu. Letaknya di pusat kota kecamatan kahu, Kabupaten Bone, Palattae. Saya tipe orang yang kalau makan coto, suka kuahnya yang tidak terlalu kental. Dan di warung ini, pas saya menemukannya. enak!    Isiannya banyak. Gak pelit sama sekali. Saking banyaknya isinya, kuahnya yang duluan habis, jadi saya minta refil kuah. Eh, malah dikasi satu mangkuk kuah dan ternyata gratis geng refil kuahnya...