Anak Millenial

Merasa prihatin dengan anak sekarang membuat saya kepingin curhat di sini.
Ini juga langsung ke sini, nulis ini gara-gara tadi mendengar percakapan sekumpulan anak sekolah menengah di  salah satu warung makan. Dari percakapan mereka, saya merasa sangat sedih. Tidak satupun dari mereka yang menyinggung masalah pelajaran. Semua tentang ‘pacar’.
Tak ada malu, tak ada segan lagi mereka terbahak sambil bercerita tentang pacar masing-masing. Tidak peduli di sekita mereka ada orangtua, guru atau siapapun. Dengan bangga mereka menceritakan pacar mereka masing-masing.

Kenapa saya sedih? Bukan karena saya masih jomlo…hahha bukan!
Sedih karena di usia mereka yang seharusnya memikirkan pelajaran, sekolah, pendidikan, malah asyik berpacaran. Dunia mereka seakan berpusat di satu hal itu. Miris gak sih…

Hari ini, di kampung saya, juga sedang berlangsung pernikahan dini. Sebuah pesta pernikahan yang kedua mempelainya masih sekolah. Jangan tanyakan lagi kenapa mereka menikah. Lagi-lagi karena dampak dari pergaulan bebas. Dampak dari ‘merasa dirinya keren kalau punya pacar’.
Bayangkan bagaimana perasaan orangtua kalian, bagaimana rasa malu yang orangtua kalian tanggung.


Saya mau berbagi tips nih, buat kalian yang anak Millenial tapi tetap terlindungi dari pergaulan bebas.

1. Memperkuat Pendidikan Agama
Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena ia tahu dan bisa membedakan hal yang benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini. Jika sejak kecil seseorang telah tertanam mengenai pengertian benar dan salah, biasanya ia akan dapat menghindari pergaulan bebas yang jelas – jelas merupakan hal yang tidak benar.
2. Membentuk Karakter yang Positif
Pembentukan karakter manusia sejak kecil sangat diperlukan agar ia dapat menjadi pribadi yang kuat dan berpendirian kokoh, sehingga walaupun mempunyai kesempatan untuk hidup bebas, ia dapat mengendalikan dirinya. Teguh berpegang pada prindip hidup merupakan salah satu cara untuk menghindari pergaulan bebas.
3. Memilih Teman 
Pemilihan teman yang kurang sesuai akan mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Karena itulah penting untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan .
4. Mempererat Hubungan Orangtua dan Anak
Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan memberikan pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat dan terbuka dengan orang tua, mereka akan dapat langsung bertanya mengenai berbagai macam persoalan bahkan yang dianggap sensitif dan tabu seperti seks bukannya mencari informasi yang bisa jadi menyesatkan pada pihak lain.

Masih banyak tips lainnya, silakan kunjungi link yang saya cantumkan diatas. Untuk yang punya tulisan, maaf dan terimakasih.. saya comot begitu saja tulisan anda…hhehehe

Mari jaga generasi masa depan bangsa!
Semoga Allah selalu menyanyangi kita semua ~ ♥

Komentar

Posting Komentar