Yansa El-Qarni
Seorang penulis yang baru kali ini saya membaca karyanya yang dibukukan.
Sajaknya melulu tentang kerinduan dan kejujuran seorang yang memendam cinta.
Hari ini, malam ini tepatnya. Sajak-sajak karya Yansa El-Qarni ini menemani saya menghabiskan dinginnya malam di bandara Soekarno-Hatta Jkrt.
Saya tekejut mendapati gaya dan bahasa tulisannya. Rasanya tidak jauh berbeda dari tulisan-tulisan saya. Saya merasa ada kesamaan yang nyata. Pernyataan pernyataan ketidakmampuan memendam cinta dan ketidakbadilan rasa rindu.
Sepertinya dia masih jomblo! 😂
Posting Komentar