Untuk Tere Liye, Terima kasih sudah menghadirkan Eliana, Pukat, Burlian dan Amelia. Keempat saudara itu sedikit banyak telah merubah pemikiran saya yang dulunya sempit. Pelajaran-pelajaran berharga, nasehat serta renungan-renungan yang datang dari cerita mereka membuat saya belajar banyak tanpa merasa digurui. Jujur saya membaca novel ini bukan dari membeli sendiri tapi dipinjamkan oleh teman –yang baik hati dan juga pengoleksi novel Tere Liye. Seperti biasanya sebelum membaca novel saya pasti bertanya apa ini bagus, ceritanya menarik atau tidak dan blablabla… sampai akhirnya teman saya menyarankan membaca serial mamak ini. Melihat judulnya, saya mulai bertanya ini itu pada teman saya dan ya akhirnya saya memutuskan membaca Amelia terlebih dahulu, kenapa? Ya… karena Amelia anak bungsu, seperti saya. Dari novel Amelia, saya merenungi banyak hal. Saya merasa sangat beruntung membaca cerita Amelia. Bahkan ada beberapa bagian cerita –yang meskipun tidak sedih, mem...