Akiko


...
 Sekarang sudah akhir musim gugur.
Menunggu akan kulanjutkan di musim gugur yang akan datang. 
Aku curiga, mungkin kau lupa pada janjimu. 
Janji yang kauyakinkan padaku bahwa kelak akan kau tepati. 
Kau tahu, sudah tiga akhir musim gugur menguras air mataku, namun aku tidak pernah lelah karena yakinku masih kuat unuk dirimu. 
Musim gugur yang akan datang, aku harap kau menepati janjimu.


Akiko




Akiko meletakkan pena bersamaan desahan panjang. Ia tersenyum memicingkan mata yang semakin sipit karena bengkak. Terlalu banyak air mata jatuh dari sana.

Komentar