Langsung ke konten utama

Namanya Boro




namanya Boro, hampir setiap hari dia menemaniku, melekat riang di pundak kananku.

aku sangat menyukainya, meskipun di kotak aksesorisku banyak yang lain, tapi aku selalu memilih Boro. eh aku belum memperkenalkan Boro ya...
Boro adalah Bros yang kupakai sebagai penghias jilbabku. yaaa seperti bros-bros lain yang sering kita jumpai di jilbab para muslimah.



Boro kutemukan di sebuah pusat perbelanjaan di kota kembang, Bandung. Saat jalan-jalan bareng teman ke sana,di tengah jalan kami menemukan penjual bros, berbagai macam bros dia jual, dan kau tahu harganya berapa? cuma seribu rupiah, sangat murah kan? karena itulah aku membeli beberapa bros, termasuk Boro.

Meski Boro tak sendiri yang kutemukan di Bandung, tapi entah mengapa Boro yang paling sering menemani hariku, melekat riang di jilbabku. Mungkin karena ekspresinya, aku sangat suka senyumnya, mungkin... tapi masih ada bros yang memberi senyum tak kalah indah dari Boro, tapi yaa seperti yang kukatakan tadi, aku tak tahu mengapa aku memilihnya.

hari ini pun begitu, Boro menemaniku. dan tadi pagi, hampir saja aku kehilangan Boro, aku tak sengaja menjatuhkannya -seperti aku taksengaja meniggalkan kunci motorku- di parkiran, setelah berjalan beberapa meter dari sana aku merasa ada yang ganjil, aku memperhatikan pakaianku, yaaa Boro tak ada, senyumnya tak bertengger di pundakku. Aku panik, lalu berbalik menuju tempat Shiro -nama motorku- ku parkir. dan Segala Puji bagi Allah, Boro ada tepat di bawah Shiro. Saat membungkuk hendak mengambilnya, mataku dikejutkan oleh gantungan yang masih ada di leher Shiro. yaaa aku lupa mengambilnya. aku memuji Allah sekali lagi karena menyadarkanku akan hal itu. Aku tak tahu apa yang akan terjadi jika gantungan itu kutinggalkan lebih dari delapan jam, mungkin Shiro sudah jalan-jalan dengan pemilik yang lain.

Saat menulis ini, aku lirik Boro yang dengan senyum cerianya masih bertengger di pundakku.... aku pun ikut tersenyum karenanya.... ^^

Komentar

  1. wah keren sebuah bros mengingatkan. berarti masih rejekimu tuh motor ila hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, Allah mengingatkan lewat bros itu... ^^

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kafe Hits di Balikpapan

Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran ...

Daftar Gunung-Gunung yang Cocok untuk Pemula di Indonesia: Petualangan Pertamamu yang Tak Terlupakan

Bagi kamu para pecinta alam yang ingin memulai petualangan pendakian, Indonesia adalah surga yang tepat. Negara kita kaya akan keindahan alam pegunungan dengan berbagai tingkat kesulitan. Namun, bagi pemula, memilih gunung pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan rekomendasi gunung-gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula, dengan tingkat kesulitan yang rendah namun tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Memulai pendakian di gunung yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus menjelajahi alam. Gunung yang cocok untuk pemula umumnya memiliki jalur pendakian yang jelas, tidak terlalu terjal, dan waktu tempuh yang relatif singkat. Selain itu, fasilitas pendukung seperti pos pendakian dan sumber air yang mudah diakses juga menjadi pertimbangan penting. Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula Gunung Prau, Jawa Tengah: Keunggulan: Pemandangan lautan awan yang spektakuler, jalur pendakia...

Warung Coto Bintang Timur, Palattae

Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan makanan yang satu ini. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari daging sapi serta jeroannya   yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kali ini saya akan sedikit me-review hidangan coto Makassar yang ada di kampung saya. Ya, meskipun jarak warungnya lumayan jauh dari rumah, sekitar 12Km. Warung coto Bintang timur. Openingnya baru beberapa hari yang lalu. Letaknya di pusat kota kecamatan kahu, Kabupaten Bone, Palattae. Saya tipe orang yang kalau makan coto, suka kuahnya yang tidak terlalu kental. Dan di warung ini, pas saya menemukannya. enak!    Isiannya banyak. Gak pelit sama sekali. Saking banyaknya isinya, kuahnya yang duluan habis, jadi saya minta refil kuah. Eh, malah dikasi satu mangkuk kuah dan ternyata gratis geng refil kuahnya...