Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Enrique's journey

hhhmmmm.... novel yang di 3/4 nya membuatkku menyerah untuk membacanya. entahlah... mungkin memang aku yang tidak terlalu suka dengan novel terjemahan yang begitu banyak pendeskripsiannya, aku lebih suka novel yang banyak dialognya. yaaa... mungkin alasan inilah yang membuat cara menulisku juga lebih banyak dialog... hehehehe tapi aku terhanyut saat membaca di lembaran 3/4 itu. aku sempat meringis, merinding dan merasa ketakutan saat membacanya. perjuangan seorang anak yang bernama Enrique untuk bertemu dengan ibunya sangat mengagumkan sekaligus mengerikan... aku salut padanya! novel ini kisah nyata loh dan menjadi pemenang Pulitzer 2003. keren kan...!! novel yang dipnjamkan oleh seorang teman, lebih tepatnya sih seorang kakak ini memberiku banyak pengetahuan dan imajinasi yang luas. salah satu info yang sangat kuingat dalam buku ini yaitu orang-orang Meksiko selalu mengadakan perayaan  Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 14 Mei. eh, hampir lupa, di dalam novel ini ada toko...

Heart Block

sebuah novel yang menyita waktu belajarku untuk final.... malam ini, kulahap habis novel karya Okke 'sepatumerah' ini. aku tertarik dengan novel ini saat membaca bagian belakangnya, " cara terbaik untuk jatuh cinta adalah mencintai seolah-olah kau belum pernah terluka sebelumnya." novel ini mengajariku dan memberiku semangat untuk menulis. kadang memang writer's block menghampiri namun itu pasti akan berlalu. sebagai pecinta dunia kepenulisan, novel ini sedikit banyak memberi inspirasi dalam hal dunia kepenulisan. pokoknya novel ini keren, tak mau rasanya berhenti membaca sebelum selesai. sampai-sampai belajar untuk ujian final besok kulupakan... (wah, kalau ini jangan dicontoh yaaa kawan-kawan... hehehehe) -ILa-

Tempat Wisata di BONE -SulSel-

1.  Bola Soba Wisatanesia.com- Jika ingin mengenal Kabupaten Bone lebih dalam, tak ada salahnya juga Anda mengenal wisata Bola Soba . Obyek wisata ini menyerupai rumah bersejarah, tempat di mana pemimpin perang yang bernama Petta Punggawa pernah tinggal. Rumah ini masih dilestarikan dan dipelihara dengan serius. Pada kegiatan besar, di sekeliling Bola Soba sering dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan beberapa tradisi lama yang masih dengan kuat dilaksanakan. Seperti pencak, massempe, malancca, ma’pere, serewa, sirau sulo dan tari-tarian lain. Obyek ini berada di Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tatene Riattang. Untuk masuk ke obyek ini, tidak dikenakan retribusi sama sekali alias gratis. 2. Gua Mampu Wisatanesia.com- Gua Mampu merupakan gua terbesar dan terluas dari sekian ba-nyaknya gua yang ada di Sulsel. Obyek ini berada di Desa Cabbenge, Kecamatan Duaboccoe, atau sekitar empatpuluh lima kilometer dari pusat Kota Watampone. Di dalam gua...

MONSTER YANG BERNAMA UN

Esai ini kemarin kuikutsertakan dalam lomba yang diadakan oleh profesi UNM, tapi sayangnya belum beruntung untuk mendapat juara. tapi tak apalah yang penting saya sudah berusaha untuk membuat Esai, karena selama ini yang kubisa hanya menulis fiksi (baca: cerpen). sekarang saya berusaha untuk belajar menulis Esai, karena esai juga hal yang penting dalam dunia kepenulisan.. ^^ yang punya waktu banyak, monggo, silahkan baca... :) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mempengaruhi  kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul adalah melalui pendidikan. Di negara kita, Indonesia, untuk menciptakan sistem pendidikan yang mampu menjawab tantangan masa depan, maka pemerintah dalam hal ini Presiden dan DPR membentuk UU (Undang-undang) tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang di dalamnya juga mengatur tentang pelaksanaan UN (Ujian Nasional). Ujian Nasional merupakan momok yang sangat menakutkan bagi se...

季語 (kata-kata yang berbau musim)

Hari selasa kemarin saya kuliah “Telaah Puisi”. Saat pertemuan kemarin, Sensei (sebutan untuk guru atau dosen di Jepang) membahas tentang Haiku. Sebelum masuk dari inti pembicaraan yang mau saya share disini, saya ingin berbagi pengetahuan sedikit tentang haiku. Haiku itu diartikan sebagai puisi pendek jepang, memiliki pola penulisan 5-7-5, dan biasanya berisi kata-kata sesuai musim. Di jepang, penulisan Haiku bisa dijabarkan sesui musim. Biasanya penulis memasukkan kata-kata khas yang menggambarkan suatu musim di dalam Haiku-nya. Karena Jepang memiliki empat musim, jadi banyak kata yang digunakan penulis dalam penggambaran musim-musim di Jepang, baik musim panas, musim semi, musim gugur, maupun musim dingin/salju. Nah dari penjelasan Sensei saat mata pelajaran berlangsung, terbersit difikiran akan musim-musim di Indonesia. Saya tidak lagi fokus tentang haiku yang dijelaskan sensei. Saya malah sibuk membandingkan musim-musim yang ada di Jepang dan yang ada di Indonesia. ...