Hujan
Hujan, yaa... hujan itu air yang turun dari langit. Ahh semua
tahu itu, bahkan anak TK pun tahu, bukan..bukan.. bahkan anak belum TK pun
tahu... hahaha
Kemarin, setelah sekian lama tidak bermain-main dengan hujan,
akhirnya bisa kesampean juga keinginan anehku itu.
Bosan di rumah, aku mengajak seorang teman jalan-jalan
mengelilingi kota Makassar (eits.. tunggu dulu.. ini bukan jalan kaki beneran,
kami mengendarai motor kok.. hehehehe)
Tapi pas magrib kami ke salah satu Mall ternama di Makassar,
shalat disana, keliling bentar, beli buku lalu pulang.
Pulangnya, kami kelaparan. Jadi kami singgah di salah satu
rumah makan favorit aku. Dengan riangnya kami makan dan berceloteh tentang apa
saja, ketawa tiwi, nyengar nyengir sana sini. (mana adegan hujannya....???
penonton bosaaaaannnnn... eh salah, pembaca bosaaaannnnn....-muka galau-)
sabar..sabar... ini sudah mo adegan hujan-hujan, kerannya udah siap tapi
selangnya lagi bermasalah... #apa sih,
abaikan!
Pas selesai makan, selesai bayar, mo pulang.... ehhh hujan
langsung mengguyur... beeuuuggghhh serentak kami mundur dan mengibarkan bendera
putih “matimi ja dag pulang-pulang maki ini”
Tiba-tiba saya punya ide gila, mengirimi sms meminta voting
saya pulang atw tidk, yg saya kirimi 5 orang tapi yang balas Cuma 3 orang, yang
setuju saya pulang Cuma 1 orang, tapi yg menyuruh saya tetap tinggal disana 2
orang... tapi karena orang yang saya temani bilang pulang, jadi pertarungan
antara pulang dan tidak sempat terjadi di kepalaku... tapi karena jiwa
kekanak-kanakanku muncul dan tak bisa kubendung, akhirnya saya memutuskan untuk
‘Pulaaaaaaaaang’ meski hujan deras.
Alasan mengapa saya memilih pulang:
1
Jiwa kekanak-kanakanku
mendominasi
2.
Rindu pengen main-main
hujan
3.
Sudah hampir tengah malam
4.
Malu diliati pengunjung di
rumah makan itu (ini anak sudah dari tadi deh kayaknya.. they say)
5.
Tidak menghiraukan kalau
sakit, final semester kan sudah selesai
6.
Pengen teriak di tengah
hujan, maunya sih nangis tapi air mata dag mo keluar (ketularan drama korea...
:p)
7.
Dll, yang tidak bisa saya
sebutkan satu per satu... hahahaha
Akhirnya, sampe rumah diriku seperti habis diceburkan di
kolam, basah, basah kuyup tepatnya... tapi saya
sangat...sangat...sangat...sangat..sangat... SENANG!!!
Nb: terimakasih sudah mengajakku bermain dengan Temanmu.....hahaha
-iLa-
Komentar
Posting Komentar