Aku (sebenarnya) Marah



helaan nafas panjang
adalah penyembuh sesak di dada
tak terkendali debaran jantung yang memompa darah panas, darah amarah.

kejadian demi kejadian terekam kembali
tersusun dengan rapi dan teramati
namun tak ada adegan yang memberi alasan akan hadirnya amarah yang membara

memasrahkan diri terbelenggu emosi
tak ingin namun tak bisa menghindar

amarah membuatku keras namun lemah
terlihat sangar tapi menangis

benci menguatkan diri hingga kasih dan sayang terkikis
habis terbakar darah-darah amarah

memaksakan diri untuk tetap dingin,
namun...
aku (sebenarnya) marah.



-iLa-

Komentar

  1. mba'....sy copy gbr marahnya ya..mksih
    rajamenyok.blogspot
    univteacher.blogspot

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantimurung

Kafe Hits di Balikpapan

Kaladi di Subuh Hari