Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Salah satu Pantai di Makassar

Tempat ini menjadi saksi sedikit -selangkah- perubahan yang terjadi di diriku. Tepat sehari sebelum pergantian usiaku, seseorang membawaku ke tempat ini dan sedikit mengubah hidupku yang dari kekanak-kanakan sedikit berusaha untuk menjauhi zona kekanak-kanakan itu. Walau ini masih sehari sebelum pergantian usiaku, namun bagiku inilah kado terindah yang Tuhan berikan untukku... dan juga kujadikan sebagai peringatan, bahwa aku bukan lagi anak-anak... Tapi, satu yang aku sedikit kecewa... mengapa hari ini, alam begitu memihak padanya... Ungu, warna yang menjadi favoritnya, sepanjang hari ini ada dimana-mana.. lihatlah kepiting yang ada di gambar, berwarna ungu,kan? Bukan hanya itu, kerang yang kami kumpulkan, bunga yang sedang mekar disana, semua ungu... bukan kah hari ini hari bahagiaku? Kenapa tak satupun warna Pink yang muncul? Aaahhh... mungkin Alam memang sedang memihaknya, atau alam sedang berbahasa padaku... -iLa-

Obake Yashiki in Camera

gambar2 ini hasil cepretan kamera yang selalu menemaniku mengabadikan suasana, dan saat JLo mengadakan acara di CCC kamera itu jg sedikit mengabadikan hari2 yang melelahkan namun sangat menyenangkan... maaf klu ada wajah yang tidak ingin dipublikasikan saya upload disni, maaf jg klu ada wajah yang sangat ingin dipublikasikan tp tidak saya upload disni.. klu mau hubungi Ila aja, ntar iLa tambah disni... ^^'

Aku Mengenangmu Diujung Penaku

kau selalu hadir namun tak bisa tersuntuh adakah nafas-nafasmu yang kau kirim? atau hanya angin yang membentuk dirimu tapi, angin yang membentuk dirimu terus menari di hadapku dan melemahkan diriku untuk mengusirnya Tiada hari tanpa tulisan untukmu tulisan yang kujadikan benang penyambung hati yang patah tulisan yang kujadikan penutup rindu yang semakin dalam karena dirimu semua tak terkendali tulisan-tulisan tertawa, menangis bahkan membentak marah namun kupasrah pada semua karena hanya dengan tulisan aku menyapamu -iLa-

Aku (sebenarnya) Marah

helaan nafas panjang adalah penyembuh sesak di dada tak terkendali debaran jantung yang memompa darah panas, darah amarah. kejadian demi kejadian terekam kembali tersusun dengan rapi dan teramati namun tak ada adegan yang memberi alasan akan hadirnya amarah yang membara memasrahkan diri terbelenggu emosi tak ingin namun tak bisa menghindar amarah membuatku keras namun lemah terlihat sangar tapi menangis benci menguatkan diri hingga kasih dan sayang terkikis habis terbakar darah-darah amarah memaksakan diri untuk tetap dingin, namun... aku (sebenarnya) marah. -iLa-