Langsung ke konten utama

Postingan

Puncak Cangngahing, Desa Cakkela, Bone

Tempat favorit anak Bone Selatan.Dan tempat favorit saya saat ada teman dari luar daerah berkunjung ke rumah. Kalau mereka sudah bilang, 'La, bawa saya ke tempat yang bagus di sekitaran sini.' pasti saya bawa mereka ke Cangngahing. Puncak Cangngahing berada di Desa Cakkela, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dari kota Makassar, sekitar 3-4 jam perjalanan. Kalau bingung jalan, atur GoogleMap atau Waze. atau lebih gampangnya, hubungi saya. hahahahaha Sore hari menjadi waktu paling banyak muda mudi ke tempat ini. selalu rame pokoknya kalau sore. Tapi karena saya lebih nyaman menikmati alam kalau tak banyak orang, jadilah hampir kalau ke sana pas subuh, sebelum matahari terbit. Melihat matahari terbit di sana tuh kayak mewah banget. cantik! plus gak banyak orang, kadang sama sekali gak ada orang, jadi bebas foto-foto tanpa malu dilihatin banyak orang. hahahha Puncak? Mendaki dong.... yaahh kan capek! Mendakinya cuma beberapa meter aja, k...

Teman Imaji

Hai, Teman! Apa kabar? Aku punya cerita. Tentang Teman Imaji Kau tahu siapa dia? Teman khayalan? Bukan. Jadi kau penasaran? Atau benar-benar peduli? Baiklah, Nanti aku ceritakan. Tapi ada sayaratnya. Bisa berenang? Bisa? Kalau begitu, saatnya ganti baju sekarang. Salam anak kota Hujan, Kica. Begitulah kalimat di sampul belakang novel ini. Kalau penasaran, segera beli lalu baca. hahaha Novel karya Mutia Prawitasari, tentang anak kota hujan. Kalian tahu kan kota hujan? yap! Bogor. Kota yang sepanjang tahun hujan, dan di dalam novel ini perbabnya di bagi perbulan dengan irama hujan. Seperti : Januari : hujannya tak berkesudahan, paling awet, paling tak kenal henti Februari : hujannya warna-warni Maret : hujannya menggelegar, paling banyak petirnya April : hujannya mendera, paling keras, paling besar bulir-bulirnya Mei : hujannya aneh, hujan tapi panas, tapi hujan Juni : hujannya tabah, paling jarang hujan Juli : hujannya berisik, paling terdengar bunyinya Ag...

Kafe Hits di Balikpapan

Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran ...

Bakso Klatak

hello.. kali ini saya akan mengajak kalian kulineran. dari judulnya pasti kalian sudah tahu kalau makanan apa... hahaha iyyap, bakso! Bakso Klatak ini ada di jalan Sungai Ampal, kota Balikpapan. Dari bandara sekitar sembilan kilometer. Kalau dari pusat kota Balikpapan sekitar lima kilometer. Atau lebih simpelnya googling aja, ketik jalan sungai ampal atau lansung ketik bakso klatak. ikutin aja deh, insyaallah gak akan nyasar. Kalau kalian sudah berada di jalan sungai ampal, tidak usah bingung, soalnya warung ini di pinggir jalan kok. Untuk menunya, selain bakso ada mie ayam. masalah harga gak usah khawatir. murah! waktu saya ke sana, pesannya bakso bakar. harganya sembilan belas ribu rupiah, dapat dua tusuk. pertusuknya ada delapan bakso. jadi yaa bakalan kenyang lah... eeiittss... tunggu, bukan hanya dapat bakso dua tusuk, tapi juga dapat mie semangkok. dan serunya di warung bakso klatak, mie-nya prasmanan. maksudnya, ngambil mienya self service . belum ngerti juga ...

Bahagia itu sederhana hari ini versi ojek online

bahagia itu sederhana, sesederhana... tadi beli makanan tapi karena tokonya tidak menyediakan kantongan jadi gelagapan harus bagaimana, jadilah saya rempong banget karena juga tidak bawa tas. pesan ojol, taunya bapak ojolnya punya banyak kresekan di motornya. alhamdulillah dikasi satu. *terharu. bahagia itu sederhana, sesederhana... tadi dari rs ke tmpt kerja kk niatnya naik motor lagi tapi hujan deras jadinya pesan mobil. dalam hati dongkol sama diri sendiri karena terlalu boros. tapi di dalam mobil bapaknya banyak cerita, sampai ngedoain saya supaya sukses. berasa ada semangat baru dari cerita-cerita bapak. *terharu

Tidak Ada New York Hari Ini

Buku kumpulan puisi dan foto untuk film Ada Apa Dengan Cinta 2.  Dari semua buku yang saya punya, ini yang paling sering saya bawa kemana-mana. Tidak pernah bosan mengulang-ulang membaca puisi yang ada di dalamnya, bahkan sampai ada beberapa yang hampir saya hafal. Hahaha Kalau dari kalian ada yang pernah membaca buku ini, dan bertanya kepada saya puisi mana yang paling saya suka, jawabannya : pukul 4 pagi. Ada yang sama? Hahaha Jika ada seseorang yang menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan. -Potongan puisi ‘pukul 4 pagi’ Duh, kalimat itu, sejak pertama kali membacanya, hati langsung mengiyakan. Kayaknya Aan Mansyur memang sengaja menciptakan puisi itu khusus buat orang yang susah moveon. Hahaha Eh, selain puisi, buku ini juga berisi foto-foto kehidupan jalanan di kota new york karya Mo Riza. Jadi kalau lagi di dalam kendaraan, terus pusing kalau membaca, yaa tinggal nikmati saja foto-fotonya.

Rumah Makan Bajoe, Bone

Kalau kalian ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jangan cemas jika ingin menikmati olahan seafood. Ada banyak rumah makan di Watampone (ibukota Kabupaten Bone) yang menyediakan ikan laut, cumi, dan lainnya. Salah satunya di Rumah Makan Bajoe. Tidak jauh dari pusat kota, kurang lebih 8 kilometer dari kantor bupati Bone. Yaa sekitar 15 menitanlah kalau berkendara. Untuk harga, terbilang murah. Se-ons-nya sepuluh ribu rupiah. Kalau seekor ikan itu biasanya 3-8 ons. Terakhir kami ke sana beli dua ekor ikan, satu dibakar plus sambal rica-rica, satu lagi goreng tepung. Ditambah nasi satu bakul (untuk tiga orang), dan sayur pare. Kalau ditotal semua yang kami bayar 90ribuan. Ada lagi yang aku suka dari rumah makan di sana. Tempatnya. Pas di tepi laut. Jadi sambil makan, kalian bisa melihat laut lepas beserta perahu-perahu yang sedang parkir ataupun melaut tak jauh dari situ. Kalau mau ke sana tapi bingung arah, cari saja di map. Atau ikuti petunjuk ke pelabuhan penyebrangan bajoe. ...