Postingan

Dua Tahun Kepergian Ibu

6 Januari 2022, ibu menghembuskan nafas terakhir. Hari itu tepat hari Kamis, di waktu dini hari.  Masih terekam jelas hari-hari terakhir ibu di dunia. Bagaimana ia berjuang melawan sakit, bagaimana ia keluar dari rumah sakit lalu lima hari kemudian masuk lagi. Tapi tidak pernah ada keluhan berarti dari bibirnya. Dia begitu tabah menghadapi dan menjalani sakitnya. Saya tahu sejak dulu ibu memang sudah sangat hebat dalam memendam sakit, entah itu sakit fisik ataupun sakit hati.  5 Januari 2022, sehari sebelum ibu pergi, ia kembali masuk rumah sakit, masuk UGD dan diobservasi karena baru lima hari keluarnya dari rumah sakit meski tetap selang sehari harus ke rumah sakit tersebut untuk kontrol dan cuci darah.  Saya tidak ikut ke rumah sakit waktu itu karena ada bayi yang harus dijaga juga. Tapi malamnya, pukul 11 malam, saya ditelfon dan disuruh datang ke rumah sakit. Belum ada firasat apapun. Yang difikiran hanya mungkin ibu mau ditemani saya. Jadi si bayi saya titip sama keluarga. Ternya

Peralatan Konten Kreator Bagi Pemula

Gambar
Akhir-akhir ini media sosial terutama facebook, berandanya dibanjiri oleh para konten kreator, mereka berlomba-lomba membuat reels untuk meingkatkan perorma akun agar segera di monetisasi dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sebenarnya konten kreator sudah ada sejak beberapa tahun belakang, terutama di platform youtube dan tiktok, di sana sudah banyak lahir para creator. Tapi untuk di Facebook, baru akhir-akhir ini booming karena juga menyediakan monetisasi di dasbor professional. Sebelum melangkah lebih jauh, kita kenalan dulu dengan istilah ‘konten kreator’. Konten kreator (conten creator)   adalah seseorang yang berokus pada pembuatan konten, baik itu dalam bentuk tulisan, gambar, audio,   video, atau bentuk lainnya yang bersifat kreatif. Sebagian besar para kreator menyebarkan konten mereka di berbagai platform, seperti Youtube, Instagram, blog, ebook, facebook, dan lainnya. Untuk menjadi konten kreator, dibutuhkan beberapa peralatan pendukung yang wajib dimiliki, Kamera

Kapan Terakhir Kamu Mendoakan Orang Lain Selain Dirimu Sendiri atau Keluargamu?

Gambar
Ada satu kutipan dari novel ‘Teman Imaji’ karya Mutia Prawitsari yang sampai sekarang melekat di benak saya. Kalimatnya begini : Terima kasih terbaik adalah mendoakan. Apakah ada yang pernah mendoakan orang lain saat ia berterima kasih? Saya rasa jarang ya, paling sering yaa mengucapkan kalimat terma kasih atau thankyou ke orangnya langsung, tanpa ada tambahan apapun. Tapi bisa jadi kalau bantuan yang diberikannya sangat membantu mungkin diikuti dengan beberapa kalimat, semoga sehat selalu ya, atau semoga panjang umur, atau jika dipinjami uang atau ditraktir, orang yang mendapat traktiran berkata, terima kasih yaa semoga rezekinya makin berlimpah. Tapi pernahkah kita benar-benar mendoakan orang lain selain diri sendiri dan keluarga sendiri dengan sebenar-benarnya doa setelah beribadah? Sebagai seorang muslim, saya paham betul bahwa Islam sangat menganjurkan untuk berdoa karena dengan doa ummat muslim bisa terhubung langsung dengan Allah SWT. Di dalam Al-quran surah Ghafir ayat 60

A Love Letter to My Ummi

Gambar
Kemarin tanggal 22 Desember, banyak yang memperingatinya sebagai hari Ibu. Beranda sosial media hampir seluruhnya postingan-postingan tentang ibu-ibu mereka. Tidak ada yang salah, hanya saja ada yang mengiris batin ini. Hampir dua tahun ibu pergi. Sudah dua kali perayaan hari Ibu membuat dada ini sesak. Melihat mereka yang masih bercengkrama dengan ibu mereka, masih tertawa bersama ibu mereka, memeluk, mengeluh, meluapkan segala emosi, segala hal masih mereka lakukan di hadapan ibu mereka. Saya iri, sebenarnya!! Saya tipe anak yang agak dimanja, sejak kecil hingga menikah hidup saya dipenuhi ibu, semua hal yang saya inginkan diusahakan oleh ibu. Bahkan sesekali saya kadang mendapatinya memaksakan diri jika tak sanggup agar keinginan saya terwujud. Begitulah hingga akhirnya berpisah dengannya membuat dunia saya seakan runtuh. Bukan, kali ini saya tidak akan bercerita tentang bagaimana manja saya dengan ibu. Saya hanya ingin mengiriminya sebuah surat. Mungkin bisa dibilang surat

Peralatan Rumah Tangga yang Wajib Dimiliki Pasangan Baru

Gambar
Memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri memang sangatlah membahagiakan. Apalagi setelah pernikahan, pasangan suami istri memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri. Merancang masa depan bersama, memilih dan mengatur keadaan rumah sendiri, sampai memilih perabotan rumah sendiri. Nah, untuk pasangan yang masih bingung memilih peralatan apa saja sih yang wajib dimiliki pasangan suami istri yang baru saja pindah ke rumah baru? Yuk, simak berikut ini. Kasur Sebagai peralatan yang menemanimu memulai dan mengakhiri hari, kamu harus memilih tempat tidur yang nyaman. Kualitas tidur juga bisa bergantung dari kenyamanan tempat tidur. Jadi jangan ragu untuk pilih yang terbaik untuk masalah kasur. Lemari Pakaian Salah satu peralatan penting di dalam kamar tidur yaitu lemari pakaian. Bayangkan jika tak ada lemari pakaian. Bajumu dan baju pasanganmu akan berserakan di mana-mana. Selain sebagai tempat penyim[anan, lemari pakaian juga sebagai penunjang estetik rumahmu. Kurs

Kebaikan yang Dilakukan Tidak Akan Pernah Sia-sia

Gambar
picture from google Pernah tidak teman-teman urus sesuatu, atau lagi berada di keadaan yang harus urus ini itu, terus pengurusannya lancar, sat set sat set selesai cepat, dan ada saja orang-orang yang baik dikenal maupun tidak dikenal datang membantu hingga selesai, padahal sebelumnya teman-teman takut, bingung dan   tidak tahu harus melakukan apa menghadapi urusan tersebut. Pernah dengar hukum timbal balik tidak? Maksudnya apa yang kita lakukan itu pula yang kita dapatkan. Kadang juga orang-orang mengatakan, “apa yang kau tanam, itupula yang akan kau tuai”. Yakin tidak kalau urusan-urusan lancar itu, semua karena apa yang pernah kita lakukan sebelumnya. Orang-orang yang datang membantu sebenarnya adalah orang orang yang Allah kirim untuk kita sebagai ganti dari orang orang yang pernah kita bantu. ada cerita sedikit tentang hal tersebut. Ada seseorang (sebut saja namanya Kica) yang kakaknya sedang sakit dan harus dioperasi. Karena jarang ke rumah sakit, kalaupun ke rumah sakit

let's tell a little about REZEKI

Gambar
Kemarin saya mengomentari status whatsapp seorang teman yang lega bisa memiliki kembali sesuatu yang hampir hilang, sambil menunjukkan sebuah perhiasan di dalam statusnya tersebut. Karena penasaran, saya pun langsung bertanya, ‘ada cerita apa di balik itu?’. Kronologinya begini, dia mampir makan di salah satu tempat makan favorit di daerahnya. Di sana, sambil menunggu pesanan, ia iseng melepas perhiasannya karena mencoba produk yang ia dan temannya beli. Perhiasannya di taruh begitu saja di atas meja makan. Sampai akhirnya selesai makan dan pulang, ia lupa mengambilnya kembali. Sampai di rumah, setelah mandi sekitaran jam 10 malam, ia baru sadar kalau perhiasannya tidak ada. Ia pun berusaha mengingatnya, dan teringat kalau ia lepas di tempat makan tadi. Ia akhirnya bingung, mau ke sana sudah jam 11 malam, tempat makannya pasti sudah tutup. Jadi, langkah awal, ia menelfon salah satu pegawai tempat makan tersebut. Alhamdulillah, diangkat dan direspon dengan baik cerita teman saya ini. Ta