Tidak Ada New York Hari Ini
Buku kumpulan
puisi dan foto untuk film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Dari semua buku yang saya punya, ini yang paling sering saya bawa kemana-mana. Tidak pernah bosan mengulang-ulang membaca puisi yang ada di dalamnya, bahkan sampai ada beberapa yang hampir saya hafal. Hahaha
Dari semua buku yang saya punya, ini yang paling sering saya bawa kemana-mana. Tidak pernah bosan mengulang-ulang membaca puisi yang ada di dalamnya, bahkan sampai ada beberapa yang hampir saya hafal. Hahaha
Kalau
dari kalian ada yang pernah membaca buku ini, dan bertanya kepada saya puisi
mana yang paling saya suka, jawabannya : pukul 4 pagi. Ada yang sama? Hahaha
Jika
ada seseorang yang menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya
akan menemukan kemungkinan-kemungkinan. -Potongan puisi ‘pukul 4 pagi’
Duh,
kalimat itu, sejak pertama kali membacanya, hati langsung mengiyakan. Kayaknya Aan
Mansyur memang sengaja menciptakan puisi itu khusus buat orang yang susah moveon. Hahaha
Eh,
selain puisi, buku ini juga berisi foto-foto kehidupan jalanan di kota new york
karya Mo Riza. Jadi kalau lagi di dalam kendaraan, terus pusing kalau membaca,
yaa tinggal nikmati saja foto-fotonya.
Eh, aku baru tahu loh mba ini buku ini. Hihihi. Kemana ajaaaa nih aku. Berapa halaman mba? Romantis-romantis kah isinya?
BalasHapusWah menarik sih. Masuk wishliwis nihhhh
BalasHapusAku juga salah satu penikmat puisi tapi klo membuatnya abal Abal gak jelas hihi
#wishlist
BalasHapusMba ila penggemar puisi ya..
BalasHapusSaya jadi ingat saat SMP nonton AADC, langsung buku puisi yang jadi bukunya si Rangga dicari di mana-mana. Hahaha, aku rasa ini sama juga ya mba..
Aku dulu udah hampir mau beli buku ini, secara suka banget sama Aan Mansyur. Ternyata bagus juga ya mba isinya :) jlebb banget itu quotesnya
BalasHapusAku tuh kagum dengan orang² yang bisa menulis puisi. Satu rangkaian kata bermakna dalam. Walaupun aku kadang engga sabar bacanya...wkwkwk...
BalasHapusMungkin disisipkan foto² bisa jadi lebih menarik ya
Saya pernah suka banget dengan puisi, lalu menulis, tapi ak pernah pede mengeluarkannya.
BalasHapusMo Riza keren, membuat buku puisi plus gambar-gambar. Buku seperti ini biasanya harganya cukup mahal dan penggemarnya segmented
Eh ini buku kumpulan puisi ya Ila? Keren ya. Berapa halaman nih? Kalau udah Aan Mansyur sudah mantap jiwa haha
BalasHapusAan Mansyur selalu berhasil memikat hati dalam bait-bait puisi nya. Boleh pinjam gak mbak? Eh
BalasHapusPuisi-puisinya ditulis oleh Aan Mansyur ya. Beliau memang penyair kawakan yang banyak penggemarnya. Tak heran jika syair-syairnya keren.
BalasHapusMantap banget Bukunya Tidak ada New York hari ini. wajib dimiliki nih kaum milenial.
BalasHapusMbak, suka baca puisi juga ya? Suka bikin puisi juga gak? Bikin dong mbak puisi di blognya. AKu pasti bakal suka bacanya. Nanti aku pinjem lah bukunya. hehhe. Dasar aku gak modal ya!
BalasHapusSaya sangat salut dengan orang yang pandai menciptakan puisi. Karena bagiku seni dalam berpikirnya sudah level dewa..
BalasHapusIni dia yang dipuji-puji dari film AADC2. Banyak orang jadi teralihkan atas betapa tidak beradabnya Rangga yang merebut tunangan orang haha
BalasHapus