Catatan gadis berjilbab biru 24 september 2012, Pagi telah menyapa dengan indah. Aku lunglai bingung hendak kemana hingga petang datang menutup segalanya. Sejak tadi aku hanya terdiam tapi ternyatakini telah malam. Alarm di Hp gadis itu berbunyi, menandakan subuh telah dimulai. Ia bangun dan bergegas untuk menunaikan kewajibannya. Setelah selesai beribadah, gadis itu duduk di sudut tempat tidur. Ia menatap ke arah jam dinding, jarum jam menari menghibur matanya, namun ternyata mata itu sama sekali tak menikmatinya, tatapannya kosong. Ada apa dengannya? Semangat itu kemana? Ia menyiapkan segala sesuatu untuk ke kampus. Dan ya masih tet...