Langsung ke konten utama

Postingan

tolong

Meminta tolong bukan hal yang salah. malah kadang meminta tolong ke orang lain adalah hal yang harus dilakukan. kenapa harus? karena dengan meminta tolong kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk merasa bahwa dirinya dibutuhkan. ada saatnya meskipun kita mampu melakukannya sendiri, kita tetap menerima tawaran bantuan dari orang lain. karena selain untuk memudahkan urusan kita, ada ikatan yang semakin erat antara si penerima dan pemberi bantuan. baik hubungan keluarga, teman, sahabat, relasi kerja atau lainnya. untuk personal, saya kadang meminta bantuan sepele ke seseorang atau beberapa orang. bukan karena saya tidak sanggup melakukannya tapi lebih karena ingin 'keep in touch' dengan org itu. saya orangnya susah moveon, hahaha. jadilah ingin tetap berkomunikasi dengan orang-orang yang pernah saya kenal. salah satu cara saya untuk tetap ada bahan komunikasi yaa bertanya atau meminta tolong, mulai dari hal sepele bahkan sampai hal yang rumit banget. mungkin banyak juga...

Lalu

Kita dipertemukan olehNya Lalu saling mengamati Lalu diam Lalu berfikir Lalu di sepertiga malam kita berdoa "Jika dia jodohku dekatkanlah. Jika bukan jodohku jaga hati ini, ya Allah."

Face Look

Ide tulisan ini muncul gara-gara tadi telfonan sama teman yang sekarang lagi merantau di Ibu Kota a.k.a Jakarta. Namanya tidak usah saya sebut, nanti dia tambah besar kepala kalau namanya saya sebut-sebut di blog saya. Hahahaha Sebenarnya sudah lama sih pengen nulis tentang topik ginian, tapi selalu gak sempat dan belum ada semacam dorongan yang kuat (hallah.. apaan sih. wkwkwk).  Ok, lets talk about it. Mungkin ada bahkan banyak orang yang gak sepaham kalau saya bilang gini “Kalau kamu cantik, sebagian masalah hidup kamu beres!” kalau kamu manggut-manggut berarti sepaham dan setim dengan saya. Hahahaha Dan mungkin gak sedikit juga dari kalian yang bilang kalau ini bahasa dari orang pesimis. Hahaha iya iya… kita bhinneka tunggal ika.. jadi, beda pendapat gak masalah  kan.. wkwkwk

Lanjutan 3 pertanyaan Imam Al-Gazali (part II)

23 Ramadhan Subuh ini pak ustads melanjutkan materi ceramahnya tentang pertanyaan Imam Al-Gazali ke murid-muridnya. Saya kira pertanyaannya hanya ada tiga ternyata subuh ini ada lanjutan tiga pertanyaan lagi. Pertanyaan keempat, 'Apa hal yang paling berat di dunia ini?'. Murid-murid pun berlomba-lomba menjawab. Yang satunya menjawab besi, yang lainnya menjawab baja, lainnya lagi menjawab seluruh tanah di dunia ini. Imam Al-Gazali tersenyum membenarkan semua jawaban muridnya, lalu berkata, tapi ada yang paling berat, yaitu "Amanah". Mendapat sebuah amanah sangatlah berat, karena bisa saja kita lalai untuk menjaganya. Kita diberi amanah untuk menjaga suatu barang namun kita tidak menjaganya dengan baik, merupakan hal yang tidak disukai Allah SWT. Pertanyaan kelima, 'Apa hal yang paling ringan?'. Murid-murid ada yang menjawab kapas, debu, udara, oksigen. Tapi kata Imam Al-Gazali, hal yang paling ringan yaitu "Meninggalkan Sholat". Kita serin...

Tiga Pertanyaan Imam Al-Gazali

22 Ramadhan  Hari ini ceramah (saya anggap kuliah sih, soalnya pak ustads menyampaikannya tdk berasa diceramahi tapi diajari) subuhnya tentang pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Imam Al-Gazali ke murid-muridnya. Berikut yang disampaikan pak ustads Pertanyaan pertama yaitu, 'Apa hal paling dekat dengan kita'. Murid-muridnya pun langsung bergantian menjawab, ada yang menjawab orangtua, ada yang menjawab saudara, ada yang menjawab pakaian, dan lain-lainnya yang mereka anggap dekat dengan mereka. Tapi ternyata kata Imam Al-Gazali, yang paling dekat dengan kita adalah 'Kematian'. Kematian adalah hal yang paling dekat karena kita tidak bisa menebak kapan ia datang. Kematian ada di sekitar kita, bahkan bisa saja di detik berikutnya menghampiri kita. Pertanyaan kedua yaitu, "Apa halyang paling jauh dari kita?". Murid-murid dengan cepat menjawab, Amerika. Eropa. Bintang. Bulan. Matahari. Dan lain-lainnya. Tapi kata Imam Al-Gazali, hal yang paling ...

Jerawat, I give up!

Kemarin ngepost di intagram story. Biasanya gak pernah menampakkan wajah, tapi karena lagi nyanyi-nyanyi di mobil sama adek sepupu jadi lah muka kami kelihatan. Dan, beberpa saat kemudian bnyk yg DM, 'mukamu kenapa ila? Jerawat mu parah!' Yup, saya jerawatan, mm.. sudah sejak dua tahun lalu. Sebenarnya jerawat saya sudah dari SMA tapi muncul hilang muncul hilang gituu.. Dan sepertinya yang terparah sepanjang sejarah, ya, sekarang ini. Meskipun berjerawat, saya hanya memakai bedak tabur kalau keluar rumah, sama sekali tdk menggunakan foundation untuk menyamarkannya sedikit.  Mungkin banyak yang bertanya dalam hati, 'gak malu apa mulanya begitu banget?' Yaa malu lah, malu sekali malah! Saya sangat malu, bahkan sampai di titik stress berat! Saya tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi jerawat di muka saya. Krim dokter, krim 'mahal', sampai obat tradisional saya gunakan, tapi hasilnya nihil. Malah tambah! Setiap ketemu orang, pasti kag...

B

Beberapa hari terakhir saya banyak mendapatkan pertanyaan “gak ngeblog lagi, La?” Awalnya sih saya cuek aja kalau ditanya, tapi kok lama-lama kepikiran juga ya… hahaha Akhirnya pagi ini saya mencoba untuk menulis sesuatu dan mempostingnya di blog. Agar kalau ada yang bertanya, jawabannya tidak mengecewakan lagi. Hahaha Pagi ini saya akan beropini tentang, B. sebenarnya opini ini pernah saya tulis di blog kedua saya yang gak tahu kenapa belum cukup seumur jagung blog itu mati. Mati karena saya tidak pernah memposting tulisan lagi dan mati karena saya lupa memakai email apa di sana dan tentunya lupa passwordnya. Oke, lupakan blog itu. Let’s tall about B.