“Besok hari Rabu. Jika ini hari terakhirku, Rabu akan menjadi hari favoritku.” --- kutipan dari salah satu sajak Aan Mansyur dalam bukunya ‘Melihat Api Bekerja’ Tidak, tidak mungkin aku menghianati hari Kamis. Aku tetap mencintai hari Kamis lebih dari hari manapun. Jadi jangan beranggapan kalau aku akan berkhianat. Tapi untuk kali ini, dalam tulisan ini, aku ingin mengunggapkan rasa kagumku pada Rabu. Tepat seminggu yang lalu, di hari Rabu, aku menerima begitu banyak kejutan, –kau tahu kan aku menyukai kejutan. Eh, tidak, ini lebih dari kejutan, ini hadiah dari Tuhan. Tuhan menghadiahkanku begitu banyak hal baru di hari Rabu seminggu yang lalu.