Barongko tanpa Daun Pisang


Haloooo pengunjung setia blog saya... hahaha

Kali ini kita akan memasak Barongko, makanan khas Bugis, Sulawesi Selatan. Kue ini dulunya termasuk makanan mewah kerajaan di Sulawesi Selatan, tapi seiringnya waktu, kue ini jadi makanan semua kalangan. Rasanya manis, dan teksturnya lembut. 

Beberapa hari yang lalu, di Media Sosial, banyak yang membagikan sejarah dan makna yang terkandung di dalam Kue Barongko. Yang saya tangkap kurang lebih begini. 'Kue barongko yang memiliki bahan dasar pisang, dibungkus dengan daun pisang lalu di kukus. Kata orang bugis, Barangna mu to nadoko, disingkat Barongko. Artinya, ia membungkus dirinya sendiri. Apa yang ada di dalam satu kesatuan dengan yang di luar. Jadi diumpamakan seseorang yang dari luar dan dari dalamnya sesuai (Apa yang ia katakan sama dengan apa yang ia lakukan).

Yuk kita mulai memasak...

Bahan :

  • Pisang matang 6 buah
  • Telur 1 butir
  • Santan kara 1 bungkus
  • Gula 75 gram
  • Susu kental manis 25 ml
  • Air 400 ml
  • Vanili secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat :

Buka kulit pisang, potong-potong kecil lalu masukkan ke dalam blender, diikuti semua bahan yang ada di atas. Blender bahan hingga tercampur rata. Masukkan semua bahan ke cetakan. Saya menggunakan plastik yang tahan panas untuk dikukus. Kukus bahan kurang lebih 20 menit. Untuk memastikan masak atau tidaknya, ambil sebuah tusuk sate, tusuk bagian tengah kue, jika sudah tidak ada yang melengket di kayu tusuk sate maka kue sudah matang. Angkat. Sajikan.

Kue Barongko enak disajikan saat dingin, apalagi dari kulkas.

Ini penampakan asli dari Barongko yaa gaes yaa. Ambil dari om gugel fotonya. hehehe


 

Selamat mencoba ~

Komentar

Posting Komentar