Lalu bagaimana dengan hal yang lebih besar. Contohnya sekolah, sudah mempersiapkan diri untuk masuk di Universitas terbaik tapi ternyata tidak lulus. Atau misalnya jodoh, sudah bertemu dengan seseorang yang dianggap sangat cocok dengan diri sendiri tapi ternyata dia menikah dengan orang lain. Sedih tidak?
Ya... pasti sangat sedih, kesal dan marah.
Sebagai manusia biasa saya juga seperti itu, bahkan kesedihan biasa saya bawa berminggu-minggu atau bisa saja berbulan-bulan. Nangis, iya. Berdiam diri, iya.
Namun ada kalimat penenang segaligus penyemangat yang Allah tuliskan dalam Al-Quran. Yang artinya kurang lebih seperti ini "Yang baik menurutmu belum tentu baik di sisi Allah, yang buruk bagimu belum tentu buruk bagi Allah SWT'
Kalimat ini yang selalu saya baca untuk diri sendiri. Selalu saya ingatkan diri sendiri dengan kalimat tersebut. Meski kadang masih tidak terima tapi setidaknya bisa mengurangi kesedihan.
Mungkin dengan tidak mengabulkan doa atau keinginan saya, Allah menyembunyikan sesuatu yang buruk yang tidak bisa saya lihat atau rasakan. Sunggu, Allah Maha Baik.
Saya yakin dan harus yakin bahwa Allah menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik dan indah untuk saya dibandingkan dengan apa apa yang saya doakan dan inginkan.
Allah tahu sedang saya tidak.
Tulisan ini muncul saat saya merasa sangat kehilangan. Saya merasa sesuatu yang baik yang selama ini saya doakan tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Karena itu untuk mengingatkan diri sendiri, saya menulis ini. Saya harus menguatkan diri sendiri.
Dan saya sangat bersyukur, Allah masih mengingatkan saya untuk bersabar lewat kalimat indahNya di dalam Al-Quran.
Allah yang membolak-balikkan hati. Allah menyayangi kita semua ~ ❤️
Kadang kita terlalu sedih dengan apa yang terjadi padahal bisa jadi itu yang terbaik.
BalasHapus