Kaladi di Subuh Hari
5:33, aku berjuang untuk tidak tidur kembali setelah sahur dan shalat subuh. Aku memaksa mataku tetap terbuka dan melawan rasa kantuk yang selalu bekerjasama dengan rasa malas untuk beranjak dari tempatku menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Ya, aku memang sering tidur tanpa melepas mukenah. Hahahaha -ini jangan di contoh! Tapi subuh kali ini beda, aku segera melepas mukenah, menyimpannya lalu mengambil peralatan paling ampuh untuk mengusir rasa kantuk, laptop dan Hp. Sebenarnya sih di sini tidak ada signal, tapi Hp kan bisa memutar musik. Hehehehe…. Dan, seperti biasa, laptop kujadikan tempat untuk menuang segala rasa dan kata yang sudah sesak di dalam diriku (baca: hati dan fikiran). Pagi ini sungguh indah. Aku benar-benar merasakan sejuknya udara pagi, terlebih tempatku saat ini adalah tempat dimana udara segar berlimpah. Ahh… tak terhitung lagi berapa kali aku menarik nafas dalam-dalam untuk menikmati karunia-Nya.
Komentar
Posting Komentar