• Home
  • Features
  • Fiksi
  • Travel
  • Privacy Policy
  • SORE

    Sore itu datang lagi
    sore yang mengajarkanku kepedihan
    kubertanya padanya "Mengapa kau datang lagi?"
    tak tersenyum dia menjawab "Karena kuharus menyempurnakan kesendirianmu"
    kubisikkan pada sore itu "Terima kasih kau mau menjadi teman yang pedih"
    Dia menemaniku hingga kelam mengusinya, menenggelamkannya dalam gelap.

    Esoknya, di ujung jarum jam
    kulihat sore mendekatiku, sore yang sama
    "mengapa kau datang lagi?" tanyaku
    senyum pedihnya menemani sebuah jawaban "karena aku mencintai kesendirianmu."

    Terima kasih...
    tak akan ada cinta untukku jika kau tak ada
    kini kusadar,
    kau memang harus menemaniku
    setiap hari datang untuk bercumbu dengan kesendirianku

    karena tanpa kepedihanmu,
    kesendirianku tak akan pernah sempurna.

    Posting Komentar