TO BE ENTREPRENEUR IS NOT EASY



Saya bukan dari keluarga pebisnis. Bahkan bisa dibilang, saya yang memulai bisnis di keluarga saya. Rata-rata keluarga besar saya pegawai pemerintah jadi yaa pastilah anak cucu nya juga diarahkan untuk menjadi seperti mereka. Dari kecil saya punya impian untuk memiliki pekerjaan yang tidak mengikat. Tidak terjebak di dalam ruangan dari pagi hingga sore. Makanya saya memilih jurusan sastra di perguruan tinggi. Tapi, WHAT WE RESIST, PERSIS! Yah… kadang apa yang kita hindari malah yang datang pada kita. Sekarang, saya terjebak di tempat yang sejak dulu saya hindari. Allah yang mengaturnya, kita syukuri saja. mmm… ok, kayaknya kita hampir melenceng dari apa yang sebenarnya ingin saya curhatkan… hahaha.. I wanna talk about bisnis.

Yes, saya sekarang menjalankan bisnis. Belum besar sih, masih kecil-kecilan karena modal juga masih kecil, tapi meski kecil juga butuh tenaga dan pikiran yang ekstra. Ini bukan bisnis yang saya pertama, sudah banyak sebelumnya yang saya jalankan. Dan yah, seperti perkiraanmu, semua belum ada yang berhasil. Kalau penasaran mau tahu bisnis apa saja yang saya jalankan selama ini, nanti ketemu saya tanya saja. suruh cerita sayanya…hahaha

Kadang rasanya pengen nyerah. Tapi ini pilihan saya. Malu sama orantua yang sudah ngasih modal. Kadang juga bosan, tidak jarang minder sama teman-teman yang lain yang sudah pada sukses berkarir, entah itu juga entrepreneur atau pegawai negeri. Saya masih di sini-sini saja, gak ada perkembangan, gak ada kemajuan. Malah rasanya mundur.


Saya butuh semangat.
Saya harus berfikir lebih keras lagi bagaimana caranya untuk mengembangkan bisnis ini. Saya harus belajar lebih lagi untuk mengatur waktu saya. Meski selalu keteteran dengan ‘pekerjaan yang selama ini saya hindari’. Iya.. ini proses, bukan hanya proses bisnis, tapi proses kehidupan. Saya harus kuat. Hahahha

Doakan…. Dooooaaakaaaan lebih banyak dan lebih keras.

Komentar

Posting Komentar