Surat untuk Petir

Dear Kaminari

         Hay, apa kabar?

          

Semoga liburan kalian menyenangkan...

         

Aku di sini baik-baik saja, dan pastinya selalu mengingat kalian. :D

       Akhir-akhir ini aku lagi senang-senangnya ngirim surat ke orang-orang, jadi aku berfikir apa salahnya kalau aku juga mengirim surat untuk kalian, Kaminari. Sebenarnya aku tidak tahu harus ngomong apa dalam surat ini, terlalu banyak cerita-cerita yang tercipta diantara kita. 

      Aku berhenti lama loh sebelum menulis paragraf ini. Aku benar-benar tidak tahu harus menulis apa untuk kalian. Sampai akhirnya aku teringat drama parodi yang kita lakonkan dua tahun lalu.

       Cerita ‘Ada Apa Dengan Cinta’ yang kita plesetkan jadi ‘Ada Apa Dengan Linta’ selau membuatku tertawa sendiri jika mengingatnya. Bukan karena lucunya acting kita, tapi karena tidak jelasnya apa isi cerita yang kita lakonkan. Dan alhasil penonton hanya bsa melongo sambil berteriak ‘dag jelasnya deh!’ hahahahha... tapi aku salut sama Sutradara kita, Raisa –yang kini jrg bersama kita lagi, dia memang memiliki segudang ide di kepalanya. Dia mensiasati ‘kegaringan’ acting kita dengan menyelipkan dua orang teman kita sebagai pengantar untuk memasuki scene selanjutnya, dan ternyata sangat berhasil, penonton tertawa terbahak-bahak saat melihat itu, dan kalian masih ingat kan, penonton hanya brsemangat nonton kalau pergantian scene. Hahahaha

    eh, kalau mau baca skrip dramanya, ini aku udah memuseumkannya di blog ini --> ada-apa-dengan-cinta-versi-kaminari hhahaha

sampai di sini dulu surat untuk hari ini, semoga aku bisa menuis surat lagi untuk kalian.

Terimakasih menjadikanku bagian dari cahaya dan gemuruh petir itu..

Love u all

-ila-