Bantimurung adalah obyek wisata air terjun yang terletak di Kabupaten Maros, berjarak kurang lebih 15 km dari kota Makassar, dengan waktu tempuh perjalanan menggunakan angkutan umum kira-kira 1,5 jam. Begitu sampai di pintu gerbang Bantimurung, dapat kita lihat patung Kera raksasa, yang konon patung kera ini menunjukkan bahwa dulunya Bantimurung ini adalah Kerajaan Kera. Sebelum masuk, pengunjung diharuskan membeli karcis masuk Rp.5000 untuk Dewasa dan Rp.3500 untuk anak-anak.
5:33, aku berjuang untuk tidak tidur kembali setelah sahur dan shalat subuh. Aku memaksa mataku tetap terbuka dan melawan rasa kantuk yang selalu bekerjasama dengan rasa malas untuk beranjak dari tempatku menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Ya, aku memang sering tidur tanpa melepas mukenah. Hahahaha -ini jangan di contoh! Tapi subuh kali ini beda, aku segera melepas mukenah, menyimpannya lalu mengambil peralatan paling ampuh untuk mengusir rasa kantuk, laptop dan Hp. Sebenarnya sih di sini tidak ada signal, tapi Hp kan bisa memutar musik. Hehehehe…. Dan, seperti biasa, laptop kujadikan tempat untuk menuang segala rasa dan kata yang sudah sesak di dalam diriku (baca: hati dan fikiran). Pagi ini sungguh indah. Aku benar-benar merasakan sejuknya udara pagi, terlebih tempatku saat ini adalah tempat dimana udara segar berlimpah. Ahh… tak terhitung lagi berapa kali aku menarik nafas dalam-dalam untuk menikmati karunia-Nya.
Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran
Komentar
Posting Komentar