Langsung ke konten utama

Masalah Umi

Dering Hp Ita terdengar keras, secepat kilat Ita meraih HPnya. Tanpa membaca nama yang tertera di layarnya, dia menjawab telepon itu.
“Halo.” Suara lesu terdengar dar inya.
Tak ada jawban dari seberang sana. Ita hanya mendengar suara rintihan. Diapun bingung, segera dia mengalihkan Hpnya ke depan wajahnya dan membaca nama yang meneleponnya. “Umi?” makin bertambah kebigungan Ita.
Berulang kali terdengar Ita memanggil nama sahabatnya itu, tapi tak ada suara dari seberang sana. Jadi Ita mematikan panggilan temannya lalu memutuskan untuk ke rumahnya.
Saat di perjalanan, pikiran Ita tak karuan. Berbagai macam hal buruk yang dia bayangkan terjadi pada sahabatnya. Setelah beberapa menit kemudian, Ita sampai di depan lorong rumah Umi. Denagn sekuat tenaga, Ita berlari. Dia tak lagi memperhatikan dirinya yang lusuh, jilbabnya tak lagi serapi tadi, mukanya juga berminyak.
“Assalamualaikum” teriak Itayang tak sabar ingin melihat keadaan temannya.
“Walaikumsalam” Jawab Umi yang keluar sambil memegang pipinya.
Ita shok melihat keadaan sahabatnya. Sekitar mata kirinya berwarna biru, wajahnya bengkak. Hidungnya patah, bibirnya hilang sepotong, alisnya terbelah, giginya rontok semua, kupingnya hilang satu (Umi say : Wee penulis janganko lebai sekali kalau menulis, kalau begituki keadaanku matima itu kauE… bayangkan wajah umi yang marah)
“Umi, apa yang terjadi denganmu?” Tanya Ita serius sambil memandangi temannya dengan tatapan penasaran.
“Kemarin aku kena musibah Ta.” Jawabnya dengan nada meringis sambil memegangi pipinya yang bengkak.
“Iya, aku tahu kau kena musibah tapi musibah apa? Memang siapa yang membuatmu seperti ini? Biar aku yang membalasnya.” Kata Ita sambil mengangkat lengannya seperti Ade Ray yang menunjukkan otot-ototnya (sok jagoan banget kan?hehehe)
“Sepeda baru adikku!” katanya dengan wajah yang meminta belas kasihan “Sepeda! Bagaimana bisa?”
“Bisalah… akujatuh dari sepeda gara-gara aku gak ngeliat lubang yang ada di depanku.” Katanya sambil memanyunkan bibirnya (ya… sekitar 5 senti ke depan.)
“Ada-ada saja… kirain kamu kena musibah apaan!” kata Ita lalu membiarkan tubuhnya terjatuh di kasur empuk Umi. Beberapa detik kemudian Ita sudah larut dalam mimpnya. Sementara Umi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah ITa yang memang tukang tidur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kafe Hits di Balikpapan

Kalau bosan dengan Balikpapan yang itu-itu aja, tapi ingin keluar nongkrong, coba deh ke kafe. Di sana kamu bisa melepas penat dengan ngobrol dengan teman-teman atau sekedar foto-foto. Berikut ada beberapa rekomendasi kafe yang pernah saya kunjungi di Balikpapan. 1. Dialog Coffee Tidak diragukan lagi, kafe ini sangat hits, saking hitsnya kafe ini memiliki tiga cabang di dalam kota Balikpapan. Kafe...tiga cabang dalam satu kota... wooow... - Dialog Coffee BP : BPN Permai H2 No 57 - Dialog Coffee BB : BPN baru C2 No 16 - Dialog Coffee RB : Ruko Bandar Blok C No 18-19 Saya ke Dialog Coffee yang di Ruko Bandar. Ada dua lantai, kemarin karena di lantai bawah penuh, saya ke lantai atas. Awalnya sih ragu, takutnya di lantai atas tidak senyama di lantai bawah, ternyata pun sangat nyaman buat menghabiskan waktu. Untuk masalah menu, pilihannya banyak. Karena baru pertama datang ke sana, jadi saya bertanya apa yang paling banyak dipesan, ternyata kopi dengan campuran ...

Daftar Gunung-Gunung yang Cocok untuk Pemula di Indonesia: Petualangan Pertamamu yang Tak Terlupakan

Bagi kamu para pecinta alam yang ingin memulai petualangan pendakian, Indonesia adalah surga yang tepat. Negara kita kaya akan keindahan alam pegunungan dengan berbagai tingkat kesulitan. Namun, bagi pemula, memilih gunung pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan rekomendasi gunung-gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula, dengan tingkat kesulitan yang rendah namun tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Memulai pendakian di gunung yang tepat akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi untuk terus menjelajahi alam. Gunung yang cocok untuk pemula umumnya memiliki jalur pendakian yang jelas, tidak terlalu terjal, dan waktu tempuh yang relatif singkat. Selain itu, fasilitas pendukung seperti pos pendakian dan sumber air yang mudah diakses juga menjadi pertimbangan penting. Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula Gunung Prau, Jawa Tengah: Keunggulan: Pemandangan lautan awan yang spektakuler, jalur pendakia...

Warung Coto Bintang Timur, Palattae

Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan makanan yang satu ini. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari daging sapi serta jeroannya   yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kali ini saya akan sedikit me-review hidangan coto Makassar yang ada di kampung saya. Ya, meskipun jarak warungnya lumayan jauh dari rumah, sekitar 12Km. Warung coto Bintang timur. Openingnya baru beberapa hari yang lalu. Letaknya di pusat kota kecamatan kahu, Kabupaten Bone, Palattae. Saya tipe orang yang kalau makan coto, suka kuahnya yang tidak terlalu kental. Dan di warung ini, pas saya menemukannya. enak!    Isiannya banyak. Gak pelit sama sekali. Saking banyaknya isinya, kuahnya yang duluan habis, jadi saya minta refil kuah. Eh, malah dikasi satu mangkuk kuah dan ternyata gratis geng refil kuahnya...