Menggoreskan ujung pena
Di kertas putih ini
Tak mengerti makna
Dari goresan itu
Tapi entah mengapa
Jari ini terus saja bergerak
Menggorekan pena bertinta kelam ini
Meninggalkan bekas yang tak mau hilang
Goresan palung jiwa
Tak tahu tinta berwarna apa
Mungkinkah masih ada ruang putih
Ruang yang tak ternoda tinta itu
Bila hari berganti esok
Esok berganti esok
Hingga kita mendapati
Ujung dari hari dan esok itu
Dan ujung dari hari dan esok itu
Tinta yang berwarna apa
Yang tergores di kehidupan ini
Tak dapat menetes lagi
Harapn pun muncul
Sebuah harapan yang menginginkan
Goresan kehidupan ini berwarna cerah
Yang mampu menutupi
Warna kelam yang pernah tergores.
Posting Komentar